Pentingnya Fungsi Hormon FSH dan LH sebagai Indikator Kesuburan Pria
Tidak hanya pada wanita, Fungsi hormon FSH dan LH juga memiliki peranan yang sangat penting untuk para kaum Adam. Terlebih bagi mereka yang sedang merencanakan untuk memiliki momongan dengan pasangannya.
Ingin tahu selengkapnya? Yuk jangan lewatkan artikel ini, langsung simak sampai tuntas terkait Fungsi FSH dan LH pada Pria !
Pengertian Hormon FSH
Follicle Stimulating Hormone (FSH) merupakan salah satu hormon yang bertanggung jawab mengatur produksi sel sperma pada pria. Hormon ini dikeluarkan oleh Gonadotropin dan sangat berperan dalam kesuburan seorang pria.
Fungsi Hormon FSH pada Pria
FSH memiliki peranan dalam mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma pada pria. Hormon ini merupakan indikator subur atau tidaknya sperma yang dihasilkan oleh seorang pria. Jadi tingkat kesuburan sperma sangat tergantung pada kadar hormon FSH-nya.
Perlu anda ketahui, Normalnya kadar FSH pada pria tidak akan banyak berubah. Hormon tersebut sangat penting dalam proses perkembangan kedewasaan seorang pria.
Kelebihan hormon FSH akan berpengaruh buruk untuk kesehatan. Pun sebaliknya, kekurangan hormon FSH juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan reproduksi, bahkan bisa sampai menyebabkan infertilitas pada wanita dan gairah seks rendah pada pria
Cara Kerja Hormon FSH pada Pria
Dalam kinerjanya, FSH bertugas merangsang pertumbuhan testis dan meningkatkan produksi protein. FSH juga bertugas mengikat androgen oleh sel sertoli. Sel ini merupakan komponen dari tubulus pada testis pria.
Setelah mengenal hormon FSH, kini saatnya anda mengenal hormon LH agar dapat memahami fungsi hormon FSH dan LH lebih dalam.
Pengertian Hormon LH
Luteinizing Hormone (LH) merupakan hormon yang diproduksi dan dilepaskan di kelenjar hipofisis anterior. Hormon ini dianggap sebagai gonadotropin karena memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan fungsi testis pada pria.
Fungsi Hormon LH pada Pria
LH pada pria berfungsi untuk merangsang pelepasan testosteron oleh sel-sel Leydig untuk memproduksi sel sperma di dalam testis pria.
LH juga memiliki fungsi mempertahankan kualitas sperma yang sehat dan mengatur usia sperma yang matang.
Kelebihan kadar LH dapat menyebabkan terjadinya disfungsi testis dan perubahan konsentrasi testosteron pada pria. Hal tersebut juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan pada pria.
Cara Kerja Hormon LH pada Pria
Pada pria, hormon LH diperlukan untuk proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis) dan untuk produksi testosteron. Dalam hal ini LH bertugas merangsang sel leydig yang selanjutnya akan mengekskresikan hormon testosteron.
Kemudian hormon testosteron akan bekerja untuk merangsang pertumbuhan organ seks primer pada pria dan juga mendorong pertumbuhan spermatogenesis.
Dari uraian di atas, sekarang kita tahu bahwa Fungsi hormon FSH dan LH sangat penting untuk mengetahui kesuburan seorang pria. Jadi, jika ingin cepat hamil, bukan hanya kesehatan reproduksi wanita saja yang perlu diperhatikan, tetapi pria juga.