Atap Zincalume
Bangunan

Jangan Salah Pilih! Inilah Perbedaan Atap Zincalume dan Galvanis

Seringkali banyak muncul terkait apa sih bedanya atap zincalume dengan atap galvanis? Sebenarnya, Zincalume dan Galvanis sama – sama merupakan atap yang memiliki keunggulan anti karat. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak penjelasan mengenai perbedaan atap Zincalume dengan Galvanis berikut ya!

Zincalume atau Galvalume

Material Galvalume ini terdiri dari unsur zinc sebesar 43,5%, unsur alumunium sebesar 55% dan 1,5% nya terdiri dari unsur silikon. Atap Galvalume ini lebih dikenal dengan atap Zincalume. Galvalume ini dikembangkan melalui konsep perlindungan elektrolisis dari unsur logam (zinc) untuk melindungi logam yang lainnya (baja). Selain itu juga ditambah dengan pelindung (barrier), yaitu Al untuk menghentikan jika terjadi korosi. Ketebalan yang dimiliki oleh material ini yaitu sekitar 150 gram per meter persegi. Banyak yang mengira bahwa Zincalume ini berbeda dengan Galvalume, padahal kedua material ini memiliki komposisi yang sama. Kelebihan material ini adalah memiliki ketahanan korosif terhadap air garam, dan kekurangannya yaitu tidak memiliki ketahanan terhadap adukan semen. 

Galvanis

Umumnya, Galvanis ini berasal dari konsep lapisan atau barrier protection. Dengan arti, melindungi baja dengan lapisan logam lainnya yang tahan terhadap korosi. Tidak hanya itu, atap Galvanis ini juga dikembangkan melalui metode katoda, yaitu memiliki komposisi Zinc sebesar 98% dan Alumunium sebesar 2%. Ketebalan yang dimiliki oleh material ini adalah sekitar 180 gram per meter persegi. Kelebihan Galvanis ini memiliki ketahanan korosif terhadap adukan semen, dan kekurangannya adalah tidak memiliki ketahanan korosif dengan air garam. 

Dari perbedaan atap Zincalume dengan Galvanis di atas, dapat disimpulkan bahwa atap Zincalume mempunyai sifat anti karat dan korosi sebanyak 4 kali lipat daripada baja bermaterial Galvanis. Hal ini disebabkan karena adanya unsur alumunium yang memiliki sifat anti karat dipadukan dengan unsur Zinc, sehingga material ini lebih kuat dan tahan karat dibandingkan dengan atap Galvanis. 

Setelah mengetahui perbedaan kedua baja ringan tersebut, sekarang kalian bisa memilih manakah yang material yang bagus untuk digunakan sebagai atap rumah kalian, ya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *